AgungHercules ingin dicarikan sesuatu. Sebelum meninggal, mendiang Agung Hercules sempat menitipkan pesan ke Ade Rai, sahabatnya
Foto Nama Lengkap Ade Rai Alias I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai Profesi Olahragawan Agama Hindu Tempat Lahir Jakarta Tanggal Lahir Rabu, 6 Mei 1970 Zodiac Taurus No Relation BIOGRAFI Ade Rai memiliki nama lengkap I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai, lahir di Jakarta 6 Mei 1970. Ade dikenal sebagai seorang atlet binaraga selain juga telah menjadi selebritis. Ade yang memiliki tubuh kekar ini pernah beberapa kali meraih prestasi baik nasional maupun internasional selama berkarir sebagai binaragawan. Dia kemudian mendirikan beberapa gym dan fitness serta klub-klub kesehatan dan kebugaran di Jakarta, Bali dan Malang-Jawa Timur. Jebolan Fakultas Sosial dan Politik, Hubungan Internasional, Universitas Indonesia ini, telah menjadi icon bagi para pemilik tubuh kekar dan kerap membagi tips untuk para penggemarnya. Tahun 2006, Ade Rai membangun RAI Institute sebagai wujud keseriusannya dalam mengedukasi dan memotivasi masyarakat mengenai gaya hidup sehat melalui fitness. Melalui RAI Institute, Ade Rai mengkonsentrasikan upaya edukasi melalui program pelatihan sertifikasi untuk para professional di bidang fitness. Peran motivasi fitness diarahkan dalam wujud berbagai program talkshow maupun seminar motivasi di berbagai organisasi, baik perusahaan swasta, jajaran instansi pemerintah, maupun institusi pendidikan. Awal 2007, bekerjasama dengan Sukses Dinamika, Ade Rai meluncurkan produk Ade Rai Yoghurt Fitness. Ade Rai Yoghurt Fitness hadir dengan konsep aneka varian rasa dan formulasi unik, di mana komposisi protein dan kalsium yang lebih tinggi namun komposisi lemaknya paling rendah, serta tanpa tambahan gula. Hal ini adalah upaya yang selaras dengan anjuran pola makan sehat yang telah selama ini disampaikan. Harapannya, dengan mengisi kendala informasi, pengetahuan, dan sarana fasilitas ini, semoga banyak orang yang memulai fitnes tidak harus menghadapi kesulitan yang ia lewati dulu. Pada saat yang sama menyemarakkan dan ikut menumbuhkembangkan industri kebugaran di Indonesia. PENDIDIKAN Fakultas Sosial dan Politik, Hubungan Internasional, Universitas Indonesia KARIR Atlet binaraga Penulis Bintang iklan PENGHARGAAN PARAMA KRIDA PRATAMA Sport Award From The Republic Of Indonesia State Minister of Youth and Sports MENPORA SATYA KARHYA BHAKTI OLAHRAGA From Indonesia National Sports Committee KONI Walk of FAME Sports Mall Kelapa Gading Jakarta Award 2004 From Governor of DKI Jakarta Reebok Distinguished Athlete of 2000 Best Athlete 2000 Gillette World of Sports Award in Indonesia Favourite Athlete Of The Year 2002 RCTI Sports & BOLA Tabloid World Health Organization WHO Spokesperson For Life Without Tobacco Health Champion 2002 United Nations Development Programs UNDP Spokesperson for Millenium Development Goal 2006 Max Muscle Sports Nutrition 2003 PHRI & MetroTV Spokesperson for Fight Against Bird Flu 2006 Outstanding Dedication To Sport Of Indonesia 2002 Kyokushin Karate Indonesia Award 2002 Hindu Award 2004 Celebrity Fitneses Award 2004 Mens Health Award 2006 Golds Gym Awarda‚ 2007 LIFE TIME ACHIVEMENT AWARD 2009 FROM UNIVERSAL AND TWINLAB SUPPLEMENTS SOCIAL MEDIA Berita Selengkapnya Foto Selengkapnya
ADERAI : I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai 2. ADJIE MASSAID : Chandra Pratomo Samiadji. 3. AGUNG YULIANTO: Ki Joko Bodo 4. AGUS HADI SUJIWO: Sujiwo Tejo. Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID y3XU2KCshw-jMK5Q0vjnBrufQfKIgc7iaoX_H403kGaPktSJjVvzdw== HyuHan 57931700 25 Kmr/A 693 IBU BANDUNG Tasim Widjaja Sutrisno 6395344 Griya Pijat Jl. Hayam Wuruk 114 No.10 Tasim Widjaja Sutrisno 6395344 30 Kmr/A 694 IBU LINDA Lin Bin Kiman 6295405 Griya Pijat Jl. Hayam Wuruk No.114 C Lin Bin Kiman 6295405 40 Kmr/A 695 IDA LESTARI Drs. Wiyono Griya Pijat Jl. I Gusti Ngurah Rai No.1 CV.

Nama Ade Rai kini seakan telah menjadi panutan bagi setiap orang yang menginginkan bentuk tubuh ideal. Selama berkarir di dunia binaragawan, pria yang memiliki tubuh atletis ini telah meraih sejumlah prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Guna mengetahui lebih lanjut tentang pria 49 tahun ini, berikut adalah profil lengkap Ade Rai. Masa Kecil Ade Rai dilahirkan pada tanggal 6 Mei tahun 1970 di Jakarta dengan nama I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai. Ayahnya adalah pria berdarah Bali yang bernama I Gusti Agung Rai Widjaja. Sedangkan ibunya yang bernama Selena Susanti adalah seorang wanita yang berasal dari kota Jakarta. Meski kini dikenal memiliki tubuh yang besar dan gagah, Ade Rai kecil ternyata memiliki tubuh yang berbanding terbalik dengan saat ini. Di usianya yang baru menginjak 10 tahun, ia hanya memiliki berat badan sekitar 25 kilogram. Saat remaja, dia adalah sosok yang tinggi dan kurus dengan berat badan tak lebih dari 55 kilogram. Sejatinya, sejak kecil, Ade malah lebih mengenal olahraga bulutangkis ketimbang binaraga. Olahraga ini menjadi hobi pria yang kini berusia 49 tahun tersebut sejak kecil. Namun, seiring berjalannya waktu, takdir malah mengantarkannya ke bidang binaraga. Ade berhenti bermain bulutangkis pada tahun 1987 karena kesibukannya mengurusi sekolah. Perjalanan Karir di Dunia Binaraga Tahun demi tahun berlalu. Ade Rai yang dikenal berbadan kurus kini mulai membentuk badannya dan menggeluti dunia binaraga. Pada tahun 1994, dia meraih gelar juara Nasional pertama di kelas berat binaraga. Gelar ini kemudian diikuti dengan gelar kejuaraan dunia Musclemania World pada tahun 1996. Kemenangan di ajang ini membuatnya dipercaya menjadi wakil Indonesia dalam turnamen antar negara Asia Tenggara, SEA Games tahun 1997. Dalam keikutsertaannya di ajang ini, Ade berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. Kesuksesan Ade kemudian berlanjut dengan meraih gelar juara di ajang Mr. Asia Pro/Am Classic tahun 1998. Penghujung karir Ade Rai terjadi pada tahun 2000. Tahun ini merupakan kali terakhir ia berlaga di kompetisi binaraga internasional. Di tahun ini, ia berhasil mendapat dua gelar juara dunia berbeda. Masing-masing gelar tersebut adalah Superbody Professional dan Musclemania Professional. Sepanjang karirnya di dunia binaraga, Ade telah meraih berbagai gelar di ajang binaraga bergengsi. Di kompetisi nasional, Ade pernah meraih gelar juara National Championship secara beruntun pada tahun 1994 hingga tahun 1999. Prestasi terbaiknya tentu adalah medali emas yang ia persembahkan untuk Indonesia di SEA Games tahun 1997. Kehidupan Setelah Pensiun Setelah pensiun dari dunia binaraga, Ade Rai kini menggeluti karir sebagai pebisnis di berbagai bidang. Ia menjadi pendiri sekaligus pemilik sejumlah restoran, klub-klub malam dan pusat-pusat kebugaran yang berada di daerah Jakarta dan Palembang. Meski memiliki berbagai jenis usaha, pusat kebugaran tetap menjadi bisnis utama pria 49 tahun tersebut. Bukan hanya menjadi pemilik sejumlah pusat kebugaran, Ade juga kini masih sering memberikan tips-tips hidup sehat, terutama mengenai cara membentuk tubuh ideal. Ia juga menjual berbagai produk suplemen serta memberikan program pelatihan dan sertifikasi untuk orang-orang yang ingin menekuni bidang kebugaran. Wajah Ade Rai juga sempat beberapa kali menghias media-media massa seperti televisi dan radio. Melalui berbagai media tersebut, ia begitu aktif untuk mengampanyekan gaya hidup sehat dan berolahraga. Selain tampil di televisi dan radio, Ade juga aktif mengkampanyekan gaya hidup sehat melalui majalah serta buku yang ia terbitkan sendiri.

Iamenambahkan operasional Bandara ditutup sekira 16 jam dari mulai pukul 03.00 WITA hingga 19.00 WITA nanti malam. How old is Ade Rai? When is Ade Rai's birthday? Where is Ade Rai born? Where did Ade Rai grow up from? What's Ade Rai's age? Ade Rai Born May 6, 1970 age 52 years, Jakarta, Indonesia How tall is Ade Rai in meters or centimeters? Ade Rai Height m Is Ade Rai married? When did Ade Rai get married? Who's Ade Rai's married to? Who's Ade Rai's husband / wife? Ade Rai Spouse Kenny Amelia m. 1999 How about Ade Rai's parents? Ade Rai Parents Selena Susanti, I Gusti Agung Rai Widjaja How about Ade Rai's education? Ade Rai Education Canisius College, Jakarta 1989 How about Ade Rai's nationality? Ade Rai Nationality Indonesian How about Ade Rai's nominations? Ade Rai Nominations Indonesia KCA for Favourite Athlete PadaAwalnya Ade Rai tumbuh sebagai seorang anak yang kurus dengan minat yang besar pada berbagai aktivitas olahraga. Pada usianya yang ke 10 tahun, Ade Rai kecil hanya memiliki berat badan 25 kg. Bahkan hingga mencapai tinggi badannya seperti hari ini (183 cm) di usia remaja, Ade Rai memiliki sosok yang kurus dengan berat badan hanya 55 kg saja.
Insights Artikel Umum dan Tips Latihan Info Nutrisi Brand AdeRai Rai Institute Business CollagenAthlete KetonEnergy AboutUs Official Ade Rai Profil Ade Rai Galeri Ade Rai Pola Latihan Sejarah Ukuran Badan Program Diet Hubungi Ade Rai Produk Rai Institute About Rai Institute Sertifikasi Sertifikasi Personal-Trainer Self-Study Kit Seminar dan Pelatihan Rai Fitness About Rai Fitness Galeri Event dan Promo Lean Science Klub Ade Rai Lahir dengan nama I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha pada tanggal 6 Mei 1970 di Jakarta, Ade Rai tumbuh sebagai seorang anak yang kurus dengan minat yang besar pada berbagai aktivitas olahraga. Pada usia 10 tahun, Ade kecil hanya memiliki berat badan 25 kg. Bahkan hingga mencapai tinggi badannya seperti hari ini 183 cm di usia remaja, Ade Rai memiliki sosok yang kurus dengan berat badan hanya 55 kg. Aktivitas olahraga yang digeluti Ade Rai sejak kecil adalah karate, judo, hingga ke bulutangkis. Satu generasi dengan peraih medali perak Olympiade Barcelona 1992 Ardy B Wiranata, Ade Rai merasa bulutangkis bukan bidangnya, meskipun sempat meraih prestasi di tingkat DKI. Adalah aktivitas panco yang menariknya ke kegiatan angkat beban. Awalnya memang agar ingin terlihat lebih atletis dan menjadi kuat dalam aktivitas panco tersebut. Namun perkembangan ototnya yang pesat membuatnya sadar bahwa dirinya mungkin punya bakat di cabang olahraga binaraga. Sambil kuliah, Ade Rai mulai menekuni olahraga binaraga ini dengan lebih serius. Kejuaraan Pertama Tahun 1994, Ade Rai meraih Juara Nasional-nya yang pertama, di kelas berat. Gelar juara di kelas ini secara konsisten dipertahankan hingga tahun 2007. Tahun 1995, lulusan FISIP Universitas Indonesia jurusan Hubungan Internasional ini meraih prestasi Internasional pertamanya yakni Tahun 1996, Ade Rai sebagai seorang atlit drug-free seumur hidupnya tertarik mengikuti kejuaraan dunia drug-free paling bergengsi waktu itu, Musclemania World. Dengan persiapan yang baik, Ade Rai berhasil keluar sebagai juara Musclemania World ini di kelasnya Berat Ringan dan sebagai juara umum Overall. Dengan modal kemenangan ini dan gelar juara nasional, Ade Rai dipercaya untuk mengikuti kompetisi multi-event Asia Tenggara SEA Games tahun 1997, di mana pada ajang tersebut ia meraih juara pertama dan menyumbangkan medali emas untuk Indonesia. Tahun 1998, Ade Rai kembali mewakili Indonesia ke ajang Pro/Am Classic dan meraih gelar juara di sana. Tahun 2000 adalah tahun terakhir Ade Rai bertanding di ajangbinaraga Internasional. Dua gelar Juara Dunia-Superbody Professional dan Musclemania Professional, diraih pada tahun yang sama. Gaya Hidup Binaraga Fisiknya yang tetap terbentuk berkat gaya hidup binaraga yang senantiasa dijalankan mendapat sorotan dan apresiasi pubik binaraga internasional. Setiap tahunnya, Ade Rai selalu diundang untuk menjadi bintang tamu guest-poser dalam berbagai kejuaraan binaraga natural dunia di Asia Malaysia, Hong Kong, Eropa Italia, Australia, maupun Amerika. Sejak itu, Ade Rai lebih memfokuskan diri dan aktivitasnya dalam mengembangkan gaya hidup fitnes dan olahraga binaraga di Indonesia. Putra ke-2 dari ayah Alm. I Gusti Agung Rai Widjaja dan ibu Selena Susanti ini merintis pusat kebugaran Klub Ade Rai yang hingga hari ini telah menjadi jaringan pusat kebugaran waralaba dengan 12 cabang di seluruh Indonesia. Aktivitas lainnya yang ditekuni yang berhubungan erat dengan dunia kebugaran adalah menjadi bintang tamu atau pembicara dalam berbagai talkshow baik di televisi maupun di berbagai acara seperti kejuaraan, pembukaan fitness center. Menjadi bintang iklan berbagai produk nasional dan internasional juga digeluti secara selektif. Berawal dari keterbatasan informasi, pengetahuan, dan sarana fasilitas yang ia hadapi sebagai seorang yang ingin menekuni fitnes, Ade Rai mulai serius mengisi keterbatasan tersebut melalui berbagai aktivitasnya. Dalam setiap kesempatan wawancara di berbagai media, talkshow, seminar Ade Rai menekankan pentingnya menjalani gaya hidup yang sehat sekaligus menawarkan aktivitas fitnes sebagai solusi kesehatan, kebugaran, peningkatan daya tahan tubuh, umur panjang, hingga peningkatan performa olahraga bagi semua orang, tak terkecuali umur, jenis kelamin, maupun golongan. Pestaraga Tercetuslah PESTARAGA yang diselenggarakan pertama kali pada tahun 1998. PESTARAGA kemudian berkembang menjadi ajang expo bagi para pemain di dalam industri fitnes seperti suplemen, buku dan majalah, pakaian dan sepatu olahraga, pusat kebugaran, makanan kesehatan. Event yang sedianya diselenggarakan 1 hari penuh kini telah menjadi ajang 2 hari yang juga menyertakan berbagai pertandingan dan pagelaran seni pembentukan tubuh, seperti Jakarta Fitness Festival, Kejuaraan Binaraga Artis, Public-Figure Fitnes Award, dan Kejuaraan Body Fitness. Setelah memenangkan 2 kejuaraan dunia professional di tahun 2000, Ade Rai mulai menyadari pentingnya memikirkan untuk menjalankan peranan lain selain sebagai atlet. Dengan modal keinginan mewujudkan visi yang masih terpendam, Ade Rai merintis usaha waralaba Klub Ade Rai. Krisis di penghujung 1990-an tidak menghalangi niat untuk melayani kebutuhan masyarakat akan sarana fasilitas kebugaran yang lengkap dan lebih terjangkau. Mengingat sebelum kehadirannya, peta pusat kebugaran di Indonesia didominasi dua kubu yang sangat mencolok, di mana di satu sisi pusat kebugaran lengkap teratur ditawarkan dalam rentang harga yang sangat tinggi dan di sisi lain pusat kebugaran yang terjangkau sangat terbatas dalam hal fasilitas maupun keteraturan pengelolaan. Hingga di tahun ke-11 ini, telah berdiri 11 gerai Klub Ade Rai. Kontributor Ade Rai juga aktif mengkampanyekan gaya hidup sehat melalui fitness, karena ia yakin bahwa fitness adalah bentuk penerapan aktifitas binaraga dalam skala yang lebih kecil. Berbagai aktivitas yang ditekuni juga adalah hasil kerjasama dengan berbagai organisasi sosial seperti Badan Kesehatan Dunia WHO, Badan Narkotika Propinsi BNP, UNICEF, Dinas Kesehatan Propinsi. Selain itu, Ade Rai juga aktif menjadi kontributor untuk berbagai media baik cetak maupun elektronik, seperti SCTV Liputan 6 Pagi Setiap Rabu Smart FM Setiap Sabtu pagi LIVE ke 15 kota di seluruh Indonesia Koran Tempo edisi Sabtu, The Jakarta Post edisi Rabu dwimingguan, setiap minggu, CBN-Cyberman, Mustang FM, Tabloid Bola, Majalah Matra, Best Life, dan Shape Weider Publications. Ade Rai juga sering diundang untuk menjadi dosen tamu ataupun pembicara seminar untuk beragam topik kesehatan, kebugaran, sampai marketing di berbagai perguruan tinggi, di antaranya Universitas Islam Nasional UIN, Universitas Gadjah Mada, MM-Universitas Indonesia, Universitas Atma Jaya, dan STEKPI. Talkshow Beberapa permintaan talkshow yang tidak selalu pada topik kebugaran. Ade Rai juga diundang menjadi pembicara tamu dalam berbagai seminar motivasi dan pengembangan diri. Awaken The Champion in You adalah roadshow seminar yang sukses dijalankan bersama pakar NLP Pak Tommy Siawira di 3 kota Jakarta, Surabaya, dan Medan sepanjang tahun 2005-2006. Tahun 2007, diundang oleh pembicara utama Pak Andrie Wongso untuk berbagi pengalaman dalam seminar The Power of Simplicity To Success. Keterbatasan informasi yang ia alami dulu, dijembatani oleh Ade Rai dan rekan-rekannya dengan mempublikasikan majalah fitnes dan binaraga bulanan, Adiraga sejak September 2003. Buku sebagai jendela informasi dunia juga menjadi ajang untuk mengisi keterbatasan tersebut. Ade Rai Pedoman Fitness Untuk Pemula 2002, Ade Rai Gaya Hidup Sehat - Fitness dan Binaraga Penerbit BOLA 2006, dan Ade Rai Bakar Lemak - Tanpa Lapar Tanpa Lemas Penerbit BOLA 2007 merupakan hasil karyanya dengan beberapa rekan seperjuangan. Education Tahun 2006, Ade Rai membangun RAI Institute sebagai wujud keseriusannya dalam mengedukasi dan memotivasi masyarakat mengenai gaya hidup sehat melalui fitness. Melalui RAI Institute, Ade Rai mengkonsentrasikan upaya edukasi melalui program pelatihan sertifikasi untuk para professional di bidang fitness. Peran motivasi fitness diarahkan dalam wujud berbagai program talkshow maupun seminar motivasi di berbagai organisasi, baik perusahaan swasta, jajaran instansi pemerintah, maupun institusi pendidikan. Awal 2007, bekerjasama dengan Sukses Dinamika, Ade Rai meluncurkan produk Ade Rai Yoghurt Fitness. Ade Rai Yoghurt Fitness hadir dengan konsep aneka varian rasa dan formulasi unik, di mana komposisi protein dan kalsium yang lebih tinggi namun komposisi lemaknya paling rendah, serta tanpa tambahan gula. Hal ini adalah upaya yang selaras dengan anjuran pola makan sehat yang telah selama ini disampaikan. Harapannya, dengan mengisi kendala informasi, pengetahuan, dan sarana fasilitas ini, semoga banyak orang yang memulai fitnes tidak harus menghadapi kesulitan yang ia lewati dulu. Pada saat yang sama menyemarakkan dan ikut menumbuhkembangkan industri kebugaran di Indonesia. Suplemen yang dijual di original, berasal dari importir resmi yang terdaftar, memiliki izin edar dan sertifikasi BPOM. Informasi yang disediakan dalam bukan untuk menggantikan nasihat Dokter dan pernyataan didalamnya serta penggunaannya tidak ditujukan untuk mendiagnosa, merawat, menyembuhkan atau mencegah masalah kesehatan apapun. Shop and get Free EBook Rai Institute Free Voucher untuk mengikuti Sertifikasi Personal Trainer Rai Institute, Anti Aging dr. Phaidon, bergabung dengan komunitas Binaraga Natural terbesar di Indonesia dan free konsultasi Easy Rapid FatLoss & MuscleGain selama 2 minggu. 6 Jam terkirim khusus Jakarta by Gojek & Grab, Cash On Delivery by J&T. FAQ Member Personal Trainer Business Athlete Anti Aging Fat Loss Sport Science Webinar Gym Designer Performance Center RAI Institute RAI Fitness Ade Rai Tentang Kami Brand Activation Hubungi Kami Alumni RAI Institute Become a Partner Personal Consultation
AdeRai, Sang Promotor Hidup Sehat Pria berlengan gada, dengan nama asli I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha adalah mantan atlet binaraga yang meraih juara nasional dari 1994 hingga 2007. Menjadi juara nasional binaraga pertama pada 1994 ketika masih berstatus mahasiswa FISIP Universitas Indonesia jurusan Hubungan Internasional.
Ade RaiLahirI Gusti Agung Kusuma Yudha Rai6 Mei 1970 umur 53Jakarta, IndonesiaNama lainAde RaiAlmamaterUniversitas IndonesiaPekerjaanBinaragawanTahun aktif1994 - sekarang Ade Rai bernama lengkap I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha lahir 6 Mei 1970 adalah seorang binaragawan Indonesia. Pria berdarah Bali ini pernah meraih beberapa prestasi nasional dan internasional selama berkarier sebagai binaragawan. Setelah pensiun sebagai atlet, ia mendirikan dan memiliki beberapa restoran serta klub fitness dan pusat kebugaran di Jakarta dan beberapa kota lainnya. Biografi Terlahir dengan nama I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha, Ade Rai tumbuh sebagai seorang anak yang kurus dengan minat yang besar pada berbagai aktivitas olahraga. Pada usia 10 tahun, Ade kecil hanya memiliki berat badan 25 kg. Bahkan hingga mencapai tinggi badannya seperti hari ini 183 cm di usia remaja, Ade Rai merupakan sosok yang kurus dengan berat badan hanya 55 kg. Pada awalnya Ade Rai sempat menggeluti cabang olahraga bulu tangkis tetapi ternyata takdir membawanya ke dunia binaraga. Tahun 1994, Ade Rai meraih Juara Nasional-nya yang pertama, di kelas berat. Gelar juara di kelas ini secara konsisten dipertahankan hingga tahun 2007. Tahun 1995, lulusan FISIP Universitas Indonesia jurusan Hubungan Internasional ini meraih prestasi internasional pertamanya yakni Mr. Asia. Tahun 1996, Ade Rai mengikuti kejuaraan dunia drug-free paling bergengsi waktu itu, Musclemania World. Dengan persiapan yang baik, Ade Rai berhasil keluar sebagai juara Musclemania World ini di kelasnya berat-ringan dan sebagai juara umum overall. Dengan modal kemenangan ini dan gelar juara nasional, Ade Rai dipercaya untuk mengikuti kompetisi multi-event Asia Tenggara SEA Games tahun 1997, di mana pada ajang tersebut ia meraih juara pertama dan menyumbangkan medali emas untuk Indonesia. Tahun 1998, Ade Rai kembali mewakili Indonesia ke ajang Mr. Asia Pro/Am Classic dan meraih gelar juara di sana. Tahun 2000 adalah tahun terakhir Ade Rai bertanding di ajang binaraga internasional. Dua gelar Juara Dunia-Superbody Professional dan Musclemania Professional, diraih pada tahun yang sama. Setelah pensiun sebagai atlet, Ade Rai mulai aktif di dunia bisnis dengan membuka waralaba gym, penjualan produk suplemen dan institusi program pelatihan sertifikasi untuk para professional di bidang fitness. Ade Rai juga aktif mengkampanyekan gaya hidup sehat melalui fitness dengan menerbitkan buku dan majalah serta berbagai talkshow di radio dan televisi. Prestasi Beberapa prestasi yang pernah diraihnya antara lain IFBB Indonesian National Championship, 1st Heavyweight & Overall, Best Bodybuilder 1994, 1996, 1997, 1999, 2000, 2002, 2007 ABBF/IFBB Mr. Asia 1995 & 1998 & Mr. Asean 1995 IFBB medali emas SEA Games 1997 Musclemania World, 1st Light Heavyweight & Overall Winner 1996 Superbody World Professional, Overall Winner 2000 Musclemania World Professional, Overall Winner 2000 Film Dream Obama 2013 Iklan Kuku Bima Ener-G! BPJS Kesehatan. Sampul Novel Ade Rai menjadi sampul novel berjudul King Of The Sun Majapahit yang terbit tahun 2012. Dalam novel tersebut Ade Rai digambarkan sebagai Raden Wijaya. Bela Diri Ade Rai mempelajari karate sejak tahun 2000 Ade Rai merupakan DAN II Kyokushin Karate Ade Rai memperoleh penghargaan Kyokushin Karate Indonesia award tahun 2002 Ade Rai menampilkan jurus jurus Kyokushin yang dipadukan dengan silat pada Kyokushin International Tournament 2011 di Istora Senayan Jakarta Pranala luar Indonesia Profil Ade Rai di Intisari Diarsipkan 2009-06-27 di Wayback Machine. Indonesia Situs Resmi Ade Rai Indonesia Berita Ade Rai pada harian/situs Kompas Indonesia Galeri Foto Ade Rai di Diarsipkan 2010-09-15 di Wayback Machine. Indonesia Ade Rai Yahoo Groups Diarsipkan 2012-02-28 di Wayback Machine. Website Ade Rai Diarsipkan 2018-04-12 di Wayback Machine.
AdeRai belum mendapati adanya perubahan fisik pada diri Agung Hercules, rekannya yang saat ini disebut mengidap kanker otak itu. Ade Rai belum mendapati adanya perubahan fisik pada diri Agung Hercules, rekannya yang saat ini disebut mengidap kanker otak itu. Sabtu, 30 April 2022;
"Indonesian icons" is a series offering in-depth explorations of figures, elements and events that have defined the country, from noteworthy people and culinary delights to historic locales and unforgettable moments. More than two decades after his retirement from professional competition, Ade Rai remains the only Indonesian bodybuilder to have crossed over to mainstream celebrity. Known for his signature friendly smile and model-worthy looks, Ade is still busy promoting healthy lifestyles, including as a guest speaker at events and through appearances in various advertisements. Ade is the second of four children from father I Gusti Agung Rai Widjaja and mother Selena Susanti. He was born in Jakarta on May 6, 1970, as I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha. At age 9, Ade was set on becoming a badminton player. Like many Indonesians, he had seen the glory the sport had brought to the country – especially at the Olympics – and wanted to be part of it. After struggling as a junior shuttler, even after years of practice, Ade eventually switched to bodybuilding. Ade told The Jakarta Post that he had never thought about how his life would have been if he had stuck with badminton. “I failed at badminton,” he said matter-of-factly. “If I could have been a champion, I would have probably stayed.” Ade said he was grateful that fate had steered him toward bodybuilding. “Bodybuilding has given me only good things – nothing else,” he said. Arm wrestling past Ade didn’t choose bodybuilding at random. In his senior high school years, his friends would hold friendly arm wrestling competitions. This inspired him to work on his muscles, to get a competitive edge. An acquaintance who was a trainer told him that he had what it would take to be a professional bodybuilder. Ade Rai won his first national bodybuilding championship in 1994 at the age of 24. It didn’t come easily. As a teenager, 183-cm-tall Ade Rai weighed only 55 kilograms. He slowly built his figure through dedication. Vowing never to use steroids or other performance-enhancing drugs, Ade Rai taught himself to be a natural bodybuilder. He studied the right ways to eat, sleep and train for the sport. Starting strong Ade Rai won his first national bodybuilding championship in 1984 at the age of 24. Instagram/Courtesy of Ade Rai Instagram His victories began to amass. In 1995, he won Hong Kong’s Mr. Asia bodybuilding competition – his first international title. He also won Musclemania World USA in 1996, one of the world’s most prestigious drug-free bodybuilding competitions at the time. Winning the gold medal for Indonesia at the 1997 Southeast Asian Games in Jakarta was another memorable achievement. In 2000, his last year as a professional athlete, Ade Rai won Superbody World Championship USA as well as a second Musclemania World title. Healthy lifestyle advocate Ade’s anti-drug stance is a central part of his image. “[Normalizing performance-enhancing drugs] is like saying that it’s okay for a top politician to indulge in corruption. No matter who you are, corruption is a big no,” he said. He said anyone who used shortcuts to sculpt their body had forgotten the meaning of the sport and that the consequences of abusing drugs were simply not worth it. Ade estimated that 90 percent of bodybuilders in Indonesia, both amateur and professional, used performance-enhancing drugs. “I don’t care whether someone is a professional bodybuilder or not. It’s not wise to compromise our futures just because we want better bodies,” he said. Champion Ade Rai won a gold medal representing Indonesia at the 1997 Southeast Asian Games in Jakarta. Instagram/Courtesy of Ade Rai Instagram Branching out Following his retirement from professional bodybuilding, Ade established Rai Fitness, a fitness center brand that includes a health food restaurant. In 2006, he established the RAI Institute, which focuses on training fitness professionals for certification. “One of my aspirations is to educate people about healthy lifestyles,” he said. For a time in 2012, Ade was a columnist for The Jakarta Post. He answered readers’ questions about health, training and nutrition. In 2020, he attracted public attention by helping 13-year-old Arya Permana lose 110 kg in three years by supervising his training. Arya, once dubbed Indonesia’s fattest kid, weighed 193 kg at one point. He lost the weight after dieting, engaging in strict training regimens and undergoing medical procedures and plastic surgery. Ade reached out to Arya’s family in 2016 out of concern for the teenager’s situation. The bodybuilder regularly uploaded pictures and videos of himself training with Arya. Ade said Arya’s success was mostly the result of the teenager’s good attitude and determination, as well as support from his family. In an era of social media fitness influencers, Ade remains a mainstay. On YouTube, where Ade is committed to never asking viewers to “like” his videos or subscribe to his channel, he has 116,000 subscribers – even though he last uploaded a video 4 years ago. He has 488,000 followers on Instagram. The idol's idol Ade Rai with his mother Selena Susanti, who died last week at the age of 77. Instagram/Courtesy of Ade Rai Instagram For him, however, the numbers are not that important. “[What matters is that] people can find something useful [in my content],” he said. Ade added that because he had been around for 35 years, he hardly needed to seek validation. The most important thing was sharing with people what bodybuilding had given him. On July 23 of this year, Ade lost his mother, who died in Jakarta at the age of 77. “My mother always believed in me, in my endeavors, in helping other people. She always supported me. We will always miss her,” he said.
Orangtua I Gusti Agung Rai Widjaja, Selena Susanti Beberapa prestasi Ade Rai yang pernah diraihnya antara lain: IFBB Indonesian National Championship, 1st Heavyweight & Overall, Best Bodybuilder (, 1997, 1999, 2000, 2002, 2007) ABBF/IFBB Mr. Asia (1995 & 1998) & Mr.ASEAN (1995)
Siapakah Ade Rai sang binaragawan Indonesia? Ade Rai atau nama Lengkap I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai, “Binaragawan” yang sudah mengharumkan nama Indonesia dikancah Internasional bidang olahraga binaraga. Data individu Ade Rai Nama Lengkap I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai Nama Panggilan Ade Rai Tempat Lahir Jakarta, Indonesia Tanggal Lahir 6 Mei 1970 Agama Hindu Tinggi Badan 183 cm Hobi Bulutangkis dan Ngegym Pekerjaan Binaragawan, bintang iklan serta wirausahawan Pendidikan Akademis FISIP, Universitas Indonesia Nama Istri Kenny Amelia dan menikah pada tahun 1999 Anak Dari Pernikahan Tak terekspos Nama Orangtua I Gusti Agung Rai Widjaja Ayah dan Selena Susanti Ibu Perjalanan Hidup Ade Rai Diusia 10 tahun, sosok Ade Rai “kecil” dikenal melulu mempunyai berat badan seberat 25 kg bahkan saat ia mulai beranjak umur dewasa, tepatnya diusia 20-an keatas, ia masih mempunyai tubuh yang bisa diketegorikan “kurus-kerempeng”. Mengapa demikian? Yah, dengan tinggi badan yang menjulang naik selama 183 cm dan melulu mempunyai berat badan 55 kg maka tersebut dapat diketegorikan bertubuh “kurus” bahkan tak mengisi standar guna menjadi seorang binaragawan. Sosok Ade Rai yang kala tersebut bertubuh kurus, sebelumnya melulu mempunyai minat hobi guna menjadi seorang pebulutangkis. Namun, ntah kenapa ia “berpaling” ke cabang olahraga lainnya yaitu binaraga. Dan, Terungkap dari dirinya sendiri, dimana ia tidak melulu menyukai bermain badminton saja melainkan pun “mengimpikan” menjadi seorang binaragawan sebab terinspirasi dari sejumlah orang yang “bertubuh gede”. Prestasi Ade Rai Akhirnya ia mulai menggeluti kedua jenis olahraga tersebut tetapi lebih terfokus pada cabang binaraga dan badminton menjadi selingan. Pilihan tersebut pun paling tepat, dimana pada tahun 1994 ialah awal masa karir profesionalnya dicabang binaraga ruang belajar berat. Disaat tersebut pula, ia sukses merengkuh gelar juara guna kesatu kalinya di IFBB Indonesian National Championship. Secara konsisten, gelar juara ini pun sukses dipertahankannya dari tahun 1994, 1996, 1997, 1999, 2000, 2002 dan 2007. Tidak hingga disitu saja prestasi yang pernah diraihnya, adapun yang lainnya seperti ABBF/IFBB Mr. Asia 1995 & 1998 & Mr. Asean 1995 IFBB medali emas SEA Games 1997 Musclemania World, 1st Light Heavyweight & Overall Winner 1996 Superbody World Professional, Overall Winner 2000 Musclemania World Professional, Overall Winner 2000 Sesudah meraih 2 gelar pada tahun 2000 akhirnya Ade Rai memilih pensiun dari cabang olahraga. Seusai pensiun, Ade Rai mengupayakan menggeluti bisnis restoran serta lokasi ngegym fitness. Bisnis yang ditekuninya tersebut pun dapat dibilang lumayan menjanjikan yang sampai saat ini masih berjalan. Terlepas dari bisnis yang sedang ditekuninya, ketenaran nama Ade Rai pun membuatnya laris dijagat periklanan televisi. Ia pernah memerankan sejumlah produk guna diiklankan di televisi, salah satunya produk Kuku Bima Ener-G!
 Semoga ini dapat motivasi kita semua, untuk berprestasi.
BOlOR.
  • eqyv7bywqh.pages.dev/224
  • eqyv7bywqh.pages.dev/118
  • eqyv7bywqh.pages.dev/293
  • eqyv7bywqh.pages.dev/160
  • eqyv7bywqh.pages.dev/126
  • eqyv7bywqh.pages.dev/430
  • eqyv7bywqh.pages.dev/139
  • eqyv7bywqh.pages.dev/262
  • ade rai i gusti agung rai widjaja